Jumat, 15 Maret 2013

SENI BELADIRI JEPANG

Kita tentu mengetahui ada banyak sekali seni beladiri yang berasal dari Negara matahari terbit Jepang berikut seni beladiri yang dimiliki jepang :

1. Jujutsu



Jujutsu (bahasa Jepang: 柔術, jūjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiujitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang.

Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.

Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri.

2. Karate


Mungkin di Indonesia tidak ada yang tidak pernah mendengar nama salah satu seni beladiri yang cukup terkenal di Indonesia bahkan didunia ini.

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang.

Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa.

Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi2nya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).


karate ada berbagai macam aliran yang tersebar diseluruh dunia.


3. Sumo


Sumo biasanya Identik dengan olahraga fisik yang dimainkan
oleh pria yang berbadan besar.

Sumo (相撲 sumō?) adalah olahraga saling dorong antara dua orang pesumo yang berbadan gemuk sampai salah seorang didorong keluar dari lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan selain telapak kaki menyentuh tanah di bagian dalam lingkaran. Pesumo (rikishi) perlu berbadan besar dan gemuk karena semakin tambun seorang pegulat sumo semakin besar pula kemungkinannya untuk menang.


Sama halnya seperti berbagai jenis olahraga gulat yang ada di seluruh dunia, sumo sudah dikenal di Jepang sejak zaman prasejarah. Pada literatur klasik Jepang abad ke-8 Masehi, bentuk awal sumo dikenal dengan sebutan Sumai. Sumo dalam bentuk yang dikenal sekarang ini mungkin berbeda dengan "sumo" di zaman dulu. Pegulat sering bertarung sampai mati karena jumlah peraturan yang ada masih sedikit.


4. Aikido


Aikido (Bahasa Jepang: 合気道, aikidō) adalah salah satu seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba ( 植芝 盛平 Ueshiba Morihei), yang banyak bagiannya berasal dari ilmu beladiri Daito Ryu Aiki-Jujutsu.Daito Ryu Aiki-Jujutsu diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar tahun 1800-an.
Pengajaran Aikido saat ini telah dapat ditemukan di seluruh belahan dunia dan dalam beberapa aliran, dengan penafsiran dan penekanan yang berbeda-beda atas ajaran Ueshiba. Namun, kesemuanya tetap mewarisi berbagi teknik yang sama, dan sebagian besar tetap mempertahankan keperdulian terhadap aspek keselamatan bagi pihak yang menyerang.

Seni beladiri ini juga menekankan pada prinsip kelembutan dan bagaimana untuk mengasihi serta membimbing lawan.Prinsip ini diterapkan pada gerakan-gerakannya yang tidak menangkis serangan lawan atau melawan kekuatan dengan kekuatan tetapi "mengarahkan" serangan lawan untuk kemudian menaklukkan lawan tanpa ada niat untuk mencederai lawan.


5. Kendo


Kendo (剣道 kendō?) adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "dō (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni dan olahraga.

Latihan kendo (keiko) terdiri dari berbagai macam tujuan untuk mengembangkan diri. Seperti halnya bela diri lain, kendo memerlukan disiplin tinggi dan dedikasi penuh untuk latihan, seperti etika (religi), postur tubuh dan teknik melangkah, dan cara mengayun pedang yang benar.


6.Ninjutsu


Ninjutsu (忍術?) kadang-kadang dapat diganti dengan kata ninpō (忍法?) adalah Seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dan gerilya yang dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluat Jepang sebagai Ninja). Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryū.

Pandangan saat ini adalah ninjutsu hanyalah mengenai kerahasiaan dan menyusup. Tetapi, para praktisi dari bidang ninjutsu berkata bahwa ninjutsu diperlukan agar kita memperoleh ketahanan untuk menghadapi hidup yang keras.

Ada 18 ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkn dianggap sebagai orang bijak atu dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya. 


sumber http://i-zones.blogspot.com/2011/05/6-seni-beladiri-dari-jepang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar