Jumat, 15 Maret 2013

HIRAGANA,KATAKANA,KANJI

Assalamualikum wr wbr.Ohayou gozaiasu ?
Di sini saya akan membahas tentang huruf-huruf Jepang(Bahasa Jepang),Dalam bahasa Jepang kata-kata yang sering di pakai dalam kehidupan sehari-hari sepeti Hiragana,Katakana,Kanji.

HIRAGANA

Hiragana (ひらがな) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.

Kegunaan Hiragana

  • menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
  • menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
  • perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
  • menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
  • menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca. Misalnya:
べんきょう
勉強 する

HIRAGANA

あ (a) い (i) う (u) え (e) お (o)か
(ka) き (ki) く(ku) け (ke) こ (ko)
きゃ (kya) きゅ (kyu) きょ (kyo)
さ (sa) し (shi) す (su) せ (se) そ (so)
しゃ (sha) しゅ (shu) しょ (sho)
た (ta) ち (chi) つ (tsu) て (te) と (to)
ちゃ (cha) ちゅ (chu) ちょ (cho)
な (na) に (ni) ぬ (nu) ね (ne) の (no)
にゃ (nya) にゅ (nyu) にょ (nyo)
は (ha) ひ (hi) ふ (fu) へ (he) ほ ho
ひゃ (hya) ひゅ (hyu) ひょ (hyo)
ま (ma) み (mi) む (mu) め (me) も (mo)
みゃ (mya) みゅ (myu) みょ (myo)
や (ya) ゆ (yu) よ (yo)
ら (ra) り (ri) る (ru) れ (re) ろ (ro)
りゃ (rya) りゅ (ryu) りょ (ryo)
わ (wa) を (wo)
ん (n)
が (ga) ぎ (gi) ぐ (gu) げ (ge) ご (go)
ぎゃ (gya) ぎゅ (gyu) ぎょ (gyo)
ざ (za) じ (ji) ず (zu) ぜ (ze) ぞ (zo)
じゃ (ja) じゅ (ju) じょ (jo)
だ (da) ぢ (ji) づ (zu) で (de) ど (do)
ぢゃ (ja) ぢゅ (ju) ぢょ (jo)
ば (ba) び (bi) ぶ (bu) べ (be) ぼ (bo)
びゃ (bya) びゅ (byu) びょ (byo)
ぱ *(pa) ぴ (pi) ぷ (pu) ぺ (pe) ぽ (po)
ぴゃ (pya) ぴゅ (pyu) ぴょ (pyo)



KATAKANA

Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo) selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.Digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa asing. Seperti nama negara dan nama orang. Kata katakana juga dipakai untuk menekankan suatu kalimat.

 Katakana

ア a イ i ウ u エ e オ o
カ ka キ ki ク ku ケ ke コ koキャ
kya キュ kyu キョ kyo
サ sa シ shi ス su セ se ソ so
シャ sha シュ shu ショ sho
タ ta チ chi ツ tsu テ te ト to
ダ da ヂ ji ヅ zu デ de ド do
チャ cha チュ chu チョ cho
ナ na ニ ni ヌ nu ネ ne ノ no
ニャ nya ニュ nyu ニョ nyo
ハ ha ヒ hi フ fu ヘ he ホ ho
ヒャ hya ヒュ hyu ヒョ hyo
マ ma ミ mi ム mu メ me モ mo
ミャ mya ミュ myu ミョ myo
ヤ ya ユ yu ヨ yo
ラ ra リ ri ル ru レ re ロ ro
リャ rya リュ ryu リョ ryo
ワ wa ヲ wo
ン n
ガ ga ギ gi グ gu ゲ ge ゴ go
ギャ gya ギュ gyu ギョ gyo
ザ za ジ ji ズ zu ゼ ze ゾ zo
ジャ ja ジュ ju ジョ jo
バ ba ビ bi ブ bu ベ be ボ bo
ビャ bya ビュ byu ビョ byo
パ pa ピ pi プ pu ペ pe ポ po
ピャ pya ピュ pyu ピョ pyo


KANJI

Kanji secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.
Kanji dulunya juga disebut mana (真名?) atau shinji (真字?) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan).
 Cara pengucapan
Satu aksara kanji bisa memiliki cara membaca yang berbeda-beda. Selain itu tidak jarang, satu bunyi bisa dilambangkan oleh aksara kanji yang berbeda-beda. Aksara kanji memiliki dua cara pengucapan, ucapan Tionghoa (on’yomi) dan ucapan Jepang (kun’yomi).


Ucapan Tionghoa (on’yomi)
On’yomi (音読み) atau ucapan Cina adalah cara membaca aksara kanji mengikuti cara membaca orang Cina sewaktu karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Pengucapan karakter kanji menurut bunyi bahasa Tionghoa bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Akibatnya, sebagian besar karakter kanji memiliki lebih dari satu on’yomi. Kanji juga dikenal orang Jepang secara bertahap dan tidak langsung dilakukan pembakuan.
On’yomi dibagi menjadi 4 jenis:

Go-on (呉音, “ucapan Wu”) adalah cara pengucapan dari daerah Wu di bagian selatan zaman Enam Dinasti Tiongkok. Walaupun tidak pernah ditemukan bukti-bukti, ucapan Wu diperkirakan dibawa masuk ke Jepang melalui Semenanjung Korea dari abad ke-5 hingga abad ke-6. Ucapan Wu diperkirakan berasal dari cara membaca literatur agama Buddha yang diwariskan secara turun temurun sebelum diketahui cara membaca Kan-on (ucapan Han). Semuanya cara pengucapan sebelum Kan-on digolongkan sebagai Go-on walaupun mungkin saja berbeda zaman dan asal-usulnya bukan dari daerah Wu.
Kan-on (漢音, “ucapan Han”) adalah cara pengucapan seperti dipelajari dari zaman Nara hingga zaman Heian oleh utusan Jepang ke Dinasti Tang dan biksu yang belajar ke Tiongkok. Secara khusus, cara pengucapan yang ditiru adalah cara pengucapan orang Chang’an.

Tō-on (唐音, “ucapan Tang”) adalah cara pengucapan karakter seperti dipelajari oleh biksu Zen antara zaman Kamakura dan zaman Muromachi yang belajar ke Dinasti Song, dan perdagangan dengan Tiongkok.
Kan’yō-on (慣用音, “ucapan populer”) adalah cara pengucapan on’yomi yang salah (tidak ada dalam bahasa Tionghoa), tapi telah diterima sebagai kelaziman.
Kanji Arti Go-on Kan-on Tō-on Kan’yō-on
明 terang myō (明星 myōjō) mei (明暗 meian) (min)* (明国 minkoku) —
行 pergi gyō (行列 gyōretsu) kō (行動 kōdō) (an)* (行灯 andon) —
京 ibu kota kyō (京都 Kyōto) kei (京阪 Keihan) kin (南京 Nankin) —
青 biru, hijau shō (緑青 rokushō) sei (青春 seishun) chin (青島 Chintao) -
清 murni shō (清浄 shōjō) sei (清潔 seiketsu) (shin)* (清国 Shinkoku) —
輸 mengirim (shu)* (shu)* — yu (運輸 un-yu)
眠 tidur (men)* (ben)* — min (睡眠 suimin)Ucapan Jepang (kun’yomi)
Kun’yomi (訓読み) atau ucapan Jepang adalah cara pengucapan kata asli bahasa Jepang untuk karakter kanji yang artinya sama atau paling mendekati. Kanji tidak diucapkan menurut pengucapan orang Cina, melainkan menurut pengucapan orang Jepang. Bila karakter kanji dipakai untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang, okurigana sering perlu ditulis mengikuti karakter tersebut.
Seperti halnya, on’yomi sebuah karakter kadang-kadang memiliki beberapa kun’yomi yang bisa dibedakan berdasarkan konteks dan okurigana yang mengikutinya. Beberapa karakter yang berbeda-beda sering juga memiliki kun’yomi yang sama, namun artinya berbeda-beda. Selain itu, tidak semua karakter memiliki kun’yomi.
Kata “kun” dalam kun’yomi berasal kata “kunko” (訓詁 ?) (pinyin: xungu) yang berarti penafsiran kata demi kata dari bahasa kuno atau dialek dengan bahasa modern. Aksara Tionghoa adalah aksara asing bagi orang Jepang, sehingga kunko berarti penerjemahan aksara Tionghoa ke dalam bahasa Jepang. Arti kanji dalam bahasa Tionghoa dicarikan padanannya dengan kosakata asli bahasa Jepang.

Sebagai aksara asing, aksara Tionghoa tidak dapat diterjemahkan semuanya ke dalam bahasa Jepang. Akibatnya, sebuah karakter kanji mulanya dipakai untuk melambangkan beberapa kun’yomi. Pada masa itu, orang Jepang mulai sering membaca tulisan bahasa Tionghoa (kanbun) dengan cara membaca bahasa Jepang. Sebagai usaha membakukan cara membaca kanji, satu karakter ditetapkan hanya memiliki satu cara pengucapan Jepang (kun’yomi). Pembakuan ini merupakan dasar bagi tulisan campuran Jepang dan Tionghoa (wa-kan konkōbun) yang merupakan cikal bakal bahasa Jepang modern.
Kokkun
Kokkun (国訓) adalah karakter kanji yang mendapat arti baru yang sama sekali berbeda dari arti semula karakter tersebut dalam bahasa Tionghoa, misalnya:
沖 chū, okitsu, oki (jauh di laut, lepas pantai; pinyin: chōng, membilas; chòng, kuat)
椿 tsubaki (Kamelia; pinyin: chūn, Ailanthus)

Jūbakoyomi dan yutōyomi
Gabungan dua karakter sering tidak mengikuti cara membaca on’yomi dan kun’yomi melainkan campuran keduanya yang disebut jūbakoyomi (重箱読み). Karakter pertama dibaca menurut on’yomi dan karakter kedua menurut kun’yomi, misalnya
重箱 (jūbako)
音読み (on’yomi)
台所 (daidokoro)
役場 (yakuba)
試合 (shiai)
団子 (dango).
Sebaliknya dalam yutōyomi (湯桶読み), karakter pertama dibaca menurut kun’yomi dan karakter kedua menurut on’yomi, misalnya:
湯桶 (yutō)
合図 (aizu)
雨具 (amagu)
手帳 (techō)
鶏肉 (toriniku).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar